Jumat, 02 September 2016

Google Nexus Ganti Nama Jadi Pixel

Jakarta - Gosip yang mengatakan bahwa nama smartphone Nexus akan ditinggalkan Google bisa jadi bakal terbukti. Pasalnya beredar nama baru yang kabarnya akan menggantikan Nexus.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Google disebut tengah menyiapkan dua generasi anyar ponsel besutannya yang sejauh ini dikenal menggunakan sandi Marlin dan Sailfish. Asumsinya mengatakan kedua ponsel tersebut merupakan Nexus terbaru.

Namun belakangan penggunaan nama Nexus diragukan. Pasalnya Google disebut akan meninggalkan nama Nexus. Bahkan konon tulisan Nexus yang biasanya ada di bodi belakang ponsel Google akan digantikan oleh huruf G saja.

Kini teka-teki pengganti nama Nexus pun muncul. Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, gosipnya Google akan menggunakan nama Pixel untuk menggantikan Nexus. Lebih dari itu, malah Marlin dan Sailfish sudah disebut akan mengusung nama Pixel dan Pixel XL ketika diumumkan nanti.

Mengacu pada rumor yang beredar, perbedaan paling menonjol Marlin alias Pixel dan Sailfish atau Pixel XL terletak pada bentang layarnya. Di mana Pixel layarnya seluas 5 inch, sedangkan Pixel XL sebesar 5,5 inch. Selebihnya kemungkinan spesifikasi yang diusungnya sama persis.

Kedua ponsel disokong oleh prosesor quad core Snapdragon 820 dengan kecepatan 2,1 GHz, RAM berukuran 4 GB, chip grafis Adreno 530, dan memori internal 32 GB. Sementara kamera utamanya diperkirakan punya resolusi 12 megapixel dan kamera depan 8 megapixel.

Tapi apapun informasi soal dua ponsel anyar Google, tak butuh lama lagi untuk membuktikannya. Sebab disebut Google bakal mengungkapnya di 4 September mendatang.

sumber : http://inet.detik.com/read/2016/09/02/112719/3289476/317/google-nexus-ganti-nama-jadi-pixel?_ga=1.232709081.739080238.1472799466

Senin, 29 Agustus 2016

Interkoneksi Jadi Turun? Lihat Saja Besok di DPR




 


Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara telah menemui para petinggi operator telekomunikasi dalam dua kesempatan terpisah. Pertemuan pertama dengan kubu Telkom dan Telkomsel. Setelah itu dengan kubu oposisinya, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren Telecom dan Hutchison 3 Indonesia.

Menurut I Ketut Prihadi, Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang ikut mendampingi menteri dalam kedua pertemuan itu, belum ada perubahaan sikap antara pemerintah dan para operator yang berpolemik tentang penurunan biaya interkoneksi.

"Hasil pertemuan tadi kami hanya mendengarkan pendapat dari para operator tanpa ada posisi baru," ujar Ketut saat berbincang dengan detikINET sore ini, Senin (29/7/2016).

"Yang disampaikan oleh para operator kecuali Telkom Group adalah bahwa tarif interkoneksi memang perlu turun. Tadi kami hanya mendengarkan, belum ada tawaran apapun. Posisi pemerintah masih seperti yang ada dalam surat ke para operator. Kita lihat saja perkembangannya besok setelah rapat dengan DPR," paparnya lebih lanjut.

Sementara dalam kesempatan yang terpisah, President Director & CEO XL Axiata Dian Siswarini masih mengharapkan ada kepastian terkait penetapan biaya interkoneksi pasca pemerintah mengumumkan penurunan interkoneksi.

"Kami sangat berharap Surat Edaran yang dikeluarkan 2 Agustus itu ditetapkan menjadi Peraturan Menteri (PM) dan mulai berlaku sesuai jadwalnya yakni 1 September 2016," harapnya.

Menurutnya biaya interkoneksi yang tinggi di Indonesia menyebabkan trafik komunikasi antar operator menjadi rendah. "Sekarang untuk panggilan lokal seluler Rp 250 dan jarak jauh Rp 452. Angka yang dikeluarkan regulator untuk 1 September adalah Rp 204 untuk lokal dan Rp 304 untuk jarak jauh. Ini sebenarnya masih jauh di bawah harapan XL, tetapi kami tak masalah ditetapkan pada 1 September mendatang untuk kepastian menjalankan roda bisnis," tukasnya.

Diungkapkannya, jika ditanya versi XL, biaya interkoneksi untuk anak usaha Axiata ini Rp 65. "Itu kami pakai konsultan terkenal. Tetapi kita sadar penetapan biaya interkoneksi tak bisa lihat sisi teknis saja, ekonomis juga harus dilihat. Terlalu tinggi merugikan, terlalu rendah tak menarik bagi investasi," jelasnya.

Dian pun menegaskan, XL siap menurunkan tarif ritel jika biaya interkoneksi baru ditetapkan pada 1 September mendatang. "Sebenarnya kita sudah turunkan tarif ritel untuk salah satu produk. Tadinya Rp 300-an per menit sekarang menjadi Rp 31 menit. Kalau dilihat itu dibawah recovery cost karena kita hitung tadi Rp 65. Kita jualnya Rp 100-an per menit," ulasnya.

Namun ia mengingatkan, biaya interkoneksi sebenarnya dalam implementasi melalui kesepakatan business to business (B2B) antara operator, sedangkan porsi pemerintah menetapkan ceiling. "Jadi itu nanti tak seragam juga, tergantung negosiasi di lapangan," tukasnya.

Sementara President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli saat pertemuan antara seluruh operator dengan Komisi I DPR, menjelaskan bahwa penurunan biaya interkoneksi berperan penting dalam penciptaan iklim kompetisi yang sehat, mengurangi hambatan bagi pelaku, serta memacu industri untuk terus berusaha menjadi lebih efisien.

"Beri kami kesempatan untuk merasakan laba di luar Pulau Jawa seperti 'kakak' di sebelah ini," kata Alex merujuk kepada Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga yang kebetulan duduk di sampingnya saat rapat dengan DPR pekan lalu.

Diungkapkan olehnya, interkoneksi menjadi salah satu penghambat bagi Indosat bermain di luar Jawa. "Kita rugi di luar Jawa, kalau biaya interkoneksi diturunkan, biarkan kami mencoba menawarkan produk yang variatif ke pelanggan," keluh Alex Rusli.

Alex mengingatkan hitungan asimetris versi yang didengungkan Telkomsel berbeda dengan best practice di global. "Terminologi asimetris di dunia global seharusnya membuat operator dominan mengalah dengan operator kecil. Asimetris di global pada dasarnya menjaga iklim kompetisi agar yang dominan dan kecil tak terlalu jauh gap-nya. Kalau di sini pengertian asimetrisnya beda," kata Alex.

Sekadar diketahui, biaya interkoneksi merupakan salah satu komponen yang menjadi dasar tarif ritel yang dikenakan pada pelanggan. Selain interkoneksi masih ada unsur lain, seperti margin keuntungan yang diharapkan operator dan biaya promosi.

Setiap revisi biaya interkoneksi dilakukan, operator selalu terbelah. Polemik makin pelik karena Menkominfo Rudiantara menggunakan strategi mengeluarkan surat edaran ketimbang langsung memutuskan menetapkan menjadi PM dari hasil biaya interkoneksi.

Suasana makin rumit karena Telkom Group yang menjadi acuan hitungan sebagai operator dominan merasa proses perhitungan sudah meleset dari agenda semula.

Telkom Group mengutip Surat DJPPI No.60/Kominfo/DJPPI/PI.02.04/01/2015 tanggal 15 januari tentang permintaan pendapat terhadap konsep Whitepaper Penyempurnaan Regulasi Tarif & Interkoneksi dinyatakan Peraturan Menteri No 8/2006 pada dasarnya mengatur perhitungan interkoneksi secara asimetris.

Pilihan perhitungan ini karena ingin membantu operator dalam pengembalian investasi yang harus dimanfaatkan untuk menciptakan kompetisi yang sehat, perluasan jaringan, peningkatan kapasitas, dan kualitas layanan.

Dalam Whitepaper juga dinyatakan data input biaya elemen jaringan berbasis regional dan menjumlahkan setiap biaya jaringan seluruh regional dengan trafik nasional agar dapat diperoleh perhitungan yang akurat dengan mempertimbangkan kondisi setiap wilayah Indonesia.

Makin dramatis, Menkominfo Rudiantara diklaim oleh Telkom Group tak pernah membalas surat keberatan yang dikirimkan oleh mereka beberapa kali sejak 13 Juni hingga 12 Agustus 2016. Bahkan ketika ditemui siang ini, menteri juga masih bungkam soal surat keberatan Telkomsel. (rou/ash)


sumber :  http://inet.detik.com/read/2016/08/29/192849/3286368/328/interkoneksi-jadi-turun-lihat-saja-besok-di-dpr?_ga=1.150924470.1206539860.1472482052

Rabu, 17 Agustus 2016

Oppo Pamer Teknologi Charge 15 Menit Langsung Penuh



Oppo bocorkan teknologi terbarunya yang dapat mengisi baterai dari 0% sampai 100% hanya dalam waktu 15 Menit , teknologi ini dinamakan SuperVOOC dan dikenalkan pada Mobile World Congress 2016 .
Oppo hadir dalam MWC tahun ini Di Barcelona tanpa memamerkan smartphone baru tidak seperti brand-brand lain yang memajang smartphone baru mereka seperti :
[trending included_categories=”758″ included_tags=”781″ targeted=”true” title=”MWC 2016″ ]
Meski tidak membawa smartphone baru namun ada 2 teknologi baru yang dikenalkan oppo pada ajang pameran perangkat mobile tahun 2016 ini , teknologi tersebut antara lain SuperVOOC (teknologi pengisian baterai super cepat 0 sd 100 % dalam 15 menit) dan SmartSensor (teknologi baru image stabilisation menggunakan sensor canggih)
Inovasi seakan – akan sudah merupakan hal yang wajar bagi produsen smartphone asal China ini mengingat sebelumnya Oppo mengeluarkan smartphone Oppo N1 dan N3 yang memukau para konsumen karena kamera yang dapat diputar.
Meski belum ada kabar lebih lanjut tentang kedua teknologi ini , Oppo pastikan teknologi terbarunya ini akan hadir pada smartphone terbaru berikutnya .
Sedangkan untuk teknologi SuperSensor nya , Oppo menjelaskan bahwa teknologi tersebut akan memperhalus hasil gambar kamera smartphone yang biasanya jelek karena tangan bergoyang . Sensor terbarunya ini berukuran sangat kecil dan dapat mendeteksi getaran agar mampu menstabilkan gambar pada 3 buah sumbu (3-axis system).
Kurang lebih seperti itu teknologi terbaru Oppo yang dipamerkan pada perhelatanMobile World Congress 2016 , untuk mengetahui update terbaru dari Oppo dan update dari brand perangkat mobile lainnya , tunggu terus artikel baru dariNGELAG.com.
sumber : https://ngelag.com/oppo-pamer-teknologi-charge-15-menit-langsung-penuh/

Senin, 15 Agustus 2016

Toyota: C-HR Itu Mirip Sebuah Intan






Tangerang - Toyota C-HR hadir sebagai spesial exhibit car pada penyelenggaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Toyota ingin menunjukkan kepada konsumen kemajuan teknologi yang telah disiapkan Toyota dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Desain mobil ini terinspirasi dari bentuk intan atau diamond.

"C-HR ini benar-benar kelihatan shape kaya diamond shape potongan depan belakang awalnya pengen appealing mobil yang truly emotional untuk Toyota pada umumnya di sunroof coupe style banget kelihatan jelas dari atap seperti mengambang floating roof," Product Knowledge Head PT TAM, Gandhi Ahimsaputra, di booth Toyota GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Senin (15/8/2016).

Bagian dalamnya juga terinspirasi dari bentuk yang sama karena bertujuan untuk memfokuskan ke pengemudi dan memberikan ruang lebih kepada penumpang.

"Interior terinspirasi dari diamond shape didesain unik kalau dilihat ada istilahnya driver oriented karena fokus ke driver jadi driver terasa menguasai mobil tapi tidak kelewat juga passengernya, passenger lebih lega terutama passenger depan," ucap Gandhi.

Toyota C-HR merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar sangat efisien dan dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).

Walaupun belum resmi dipasarkan, C-HR direncanakan hadir dalam tiga line-up yaitu 1.200cc, 1.800 cc hybrid, dan 2.000 cc.
Di luar negeri sana, mobil yang memiliki konsep desain Respon, Linearit, Consistency ini mulai memasuki tahap pre sale di negara-negara Eropa pada September mendatang.


Toyota C-HR diharapkan sudah bisa didistribusikan ke dealer pada akhir tahun ini dan awal tahun depan. Mobil yang harganya berada di antara harga Toyota Auris dan RAV4 ini diharapkan bisa terjual sekitar 100.000 unit per tahun untuk pasar Eropa.


sumber : http://oto.detik.com/otoshow/read/2016/08/15/195451/3276152/1506/toyota-c-hr-itu-mirip-sebuah-intan

Minggu, 07 Agustus 2016

Diisukan Rusak Sinyal HP di Bandara Cengkareng, AP II: Itu Hoax


Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) II mendengar adanya isu bahwa pihaknya merusak koneksi sinyal internet HP di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. PT AP II menegaskan isu itu hoax. 

"Salah satu hoax yang beredar adalah PT Angkasa Pura II (Persero) merusak sistem koneksi sinyal internet telepon genggam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan terkait dengan hal itu maka kami menegaskan bahwa AP II tidak melakukan hal sebagaimana yang dituduhkan tersebut," jelas Corporate Secretary PT AP II Agus Haryadi dalam siaran pers, Sabtu (6/8/2016) malam. 

Pihaknya menyampaikan PT AP II saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di antaranya dengan menghadirkan berbagai fasilitas termasuk internet gratis tanpa batas melalui WiFi yang dapat diakses oleh siapa pun dengan menggunakan notebook, smartphone, tablet, dan perangkat lainnya.

"Kami memastikan hoax tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berupaya untuk mendiskreditkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini tengah membenahi seluruh pelayanan sehingga dapat menjadi bandara kebanggaan masyarakat Indonesia," imbuh dia.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai berita-berita bohong yang dapat menjelekkan citra Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia. 
(nwk/nrl)

Sumber: http://news.detik.com/berita/3270002/diisukan-rusak-sinyal-hp-di-bandara-cengkareng-ap-ii-itu-hoax?_ga=1.154292731.2139254672.1470553015

Senin, 01 Agustus 2016

Akun Twitter Bos Pembuat Pokemon Go Dibobol



Jakarta - Daftar bos perusahaan teknologi yang menjadi korban peretasan kembali bertambah. kali ini korbannya adalah akun twitter milik John Hanke, bos Niantic Labs yang merupakan pembuat Pokemon Go.

Peretasnya mengaku bernama OurMine, yang mengaku kalau peretasan ini ditunjukan untuk pemain Pokemon Go di brasil, dimana game populer tersebut hingga saat ini belum di luncurkan.

Si peretas memposting kicauan menggunakan akun twitter Hanke (@johnhanke) dengan hashtag #OurMine, dan menyebut kalau password twitter Hanke adalah 'nopass' yang telalu mudah ditebak.

dalam kicauan tersebut OurMine juga mencantumkan tautan ke situs Quora, dimana ada penjelasan lebih lanjut mengenai peretasan tersebut. Namun laman tersebut tidak bisa diakses.

Namun ada juga yang menyebut kalau peretasan itu adalah aksi marketing untuk mengajak pengguna meningkatkan keamanan akunnya. OurMine sendiri adalah perusahaan yang mengklaim melakukan pengujian terhadap keamanan akun di jejaring media sosial.



Jumat, 22 Juli 2016

Pria ini berhenti kerja untuk jadi trainer Pokemon Go


Jakarta - permainan pokemon go begitu fenomenal hingga mengubah hidup banyak orang sangking menyenangkan aplikasi dari nintendo itu, seorang pria bernama Syed Muktasid sampai resign  dari pekerjaannya. namun bukan beburu untuk pokemon dengan puas seharian namun demi menjadi trainer bagi para pemain lainnya agar cepat naik tingkat.

Sebelum menjadi trainer Pokemon Go Syed adalah seorang Desiner grafis setelah merasa jago dalam permainan tersebut, ia membuat keputusan berani untuk keluar dari perusahaan dan mengajar profesi yang memang belum banyak di ambil orang itu.

Sampai saat ini Syed sudah berhasil menangkap lebih dari 70 Pokemon, termaksud dua karakter yang terbilang langka yakni Aerodactyl dan Magmar.

"Aku baru saja berhenti dari pekerjaanku sebagai seorang Designer grafis untuk mengeksplor dan menangkap Pokemon menggunakan aplikasi populer Pokemon Go. Tujuanku adalah menangkap setiap Pokemon dan membuat video menarik mengenai perjalananku. Sampai saat ini aku sudah dapat pengikut di Facebook orang-orang sangat tertarik dengan videoku"

Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2016/07/23/100503/3259500/1133/pria-ini-berhenti-kerja-untuk-jadi-trainer-pokemon-go